Jalan-jalan

Wadi Rum, Jordan

Blog post ini adalah kelanjutan perjalanan setelah dari Petra yang lalu. Dari lembah sebelum naik ke Monastery, kita mampir sebentar di restoran untuk sedikit minum dan persiapan mental naik lagi ke arah pintu keluar Petra. Jalan kaki sampai ke area parkir mobil akhirnya makan waktu 2 jam 😝

Dari Petra, kita naik mobil lagi dengan sopir yang sama ke arah Wadi Rum kira-kira 2 jam. Tapi karena kita berangkat kesorean, nyampe sana nya udah gelap.

Wadi Rum sendiri adalah area padang gurun yang dilindungi pemerintah meski sebagian dibuka untuk turis. Mobil yang kita sewa cuma bisa sampe rest area yang beraspal, tapi setelah dari sana kita dijemput pake 4×4 pickup untuk ke area penginapan.
Uniknya di Wadi Rum, semua penginapan berbentuk tenda dan tidak ada hotel. Tenda-tenda itu tersebar di beberapa area dan ada bermacam-macam level. Dari minimal (bawa/nyewa tenda sendiri) sampe yang lebih mahal (makan malam & sarapan included, ada kasurnya). Di area ini nggak ada sinyal hape apalagi wi-fi, jadi pastikan teman traveling itu enak diajak ngobrol. Setelah makan malam, para tamu ke area tenda tempat disajikan teh. Mungkin kalo di hotel-hotel, kayak lobby atau coffee shop. Karena nggak ada sinyal, para tamu inipun berkenalan dan ngobrol ditemani teh khas Jordan yang wangi rosemary

Interior tenda common area

Karena nyampe disana sudah gelap dan nggak bawa tripod, jadi enggak banyak foto waktu malam. Kita tadinya ke Wadi Rum karena Mas Noto promosi langit malam di Wadi Rum itu penuh bintang, kisah nyata “1001 Arabian Night”. Sampai sana ternyata BULAN PURNAMA full 🌕🌕🌕. Walhasil bintangnya nggak keliatan satupun 😩

IMG_5774_blog

Tenda yang setengah transparan

Jadi tenda kita ini setengah kebuka transparan (yep, bisa diintip dari luar), niat si penginapan sih biar romantis, tidur dibawah hamparan bintang. Tapi karena bulan purnama, jam 3 pagi kebangun karena si bulan bulet passss diatas muka 😳 teraaaang benderaaaangg.

 

Inflatable tent, harus ati-ati ngebukanya biar ga kempes


Jam 6 pagi alarm bunyi, bangun sambil ngomel-ngomel karena baru bisa tidur lagi jam 5, tapi begitu pake kacamata langsung bengong. Pemandangan dari kasur adalah tebing-tebing batu disinari cahaya pagi…

2

Pemandangan pagi hari dari kasur

Tidak terasa setengah jam kita cuma duduk menikmati pemandangan, mensyukuri diberi kesempatan melihat ciptaan Gusti Allah seperti ini 😍🙏

3

Tenda – tampak depan

4

Tenda lainnya dalam camp

5

Pintu masuk camp

Setelah sarapan kita langsung checkout, karena sudah dijemput tour guide untuk keliling Wadi Rum. Lagi-lagi kita rada telat untuk berangkat, dan cuma punya waktu 2 jam karena jam 10 sudah dijemput mobil sewaan untuk ke area lain. Tour keliling Wadi Rum memakai 4×4 (Unta juga ada 🐪🐫) dan kita duduk di bak pickup yang dikasih bantal-bantal. Kalo gampang mabuk darat mending keliling Wadi Rum nya sedikit-sedikit deh.

7.jpg

Pemandangan dari atas bak pickup

 

10

Khazali Canyon – Banyak pahatan kuno di jalan sempit diantara tebing

12

Di dalam Khazali Canyon

11

Close up struktur batu Khazali Canyon

13

Rejeki punya istri hobi foto, suami yang narsis

14

Si tour guide berjemur sembari nunggu yang foto-foto

3

Nasib fotografer, cuma bisa foto bayangan sendiri 😢

Nggak kerasa waktu 2 jam itu cepet banget meski kayaknya sekilas “Ah cuma pasir sama batu”. Sambil keliling beberapa tempat di Wadi Rum, pasti ada satu tenda tempat peristirahatan yang diisi orang Bedouin, yaitu suku lokal penduduk Wadi Rum. Kalo lewat, biasanya pasti dipanggil untuk nge-teh dan ngobrol. Very friendly people, cuma sayangnya keburu-buru jadi kita harus menolak 😐

Waktu semalam di Wadi Rum sangatlah tidak cukup, kalau ada kesempatan lagi harus kembali kesini. Waktunya juga dipas-in bukan bulan purnama.

Setelah dari Wadi Rum, kita menempuh perjalanan 4 jam ke Laut Mati atau Dead Sea. Blog post akan menyusul dalam seri traveling berikutnya 😁

4 Comments

  1. Hello, would you mind sharing the name of the tour company that arranged your stay at the transparent tent? Thank you so much!

    • GKR Hayu says

      Hi, we did not use any tour company. We booked directly through the camp website (Wadi Rum Luxury Camp) and they helped us find a tour guide to take us sightseeing

      Hope that helps

Comments are closed.