Ketika blog lain mengevaluasi tahun 2017 di minggu terakhir Desember, saya yang baru sampe Samoa lebih memilih leha-leha sambil main game. Udah eneg banget sama yang berbau kerjaan ataupun nulis, apapun itu yang bukan urusan seneng-seneng.

Tapi tentu saja untuk tau mau ngapain di tahun yang baru, harus mengingat kembali tahun yang baru berlalu. Udah nggak inget ngapain aja selama 2017, akhirnya buka-buka postingan sosmed dan kumpulan foto untuk mengingatkan lagi ngapain aja selama setahun. 

Yang baik-baik

Acknowledgement. Tahun 2017 rasanya pontang-panting terus tapi berasa tidak ada kesuksesan yang solid. Tapi setelah kutulis satu-satu ternyata banyak yang ingin mengulas apa yang aku kerjakan seperti Channel News Asia ASEAN Next Generation Leaders sebagai perwakilan Indonesia, CNN Indonesia Tech News , Kompas SOSOK, Gatra, The Marketeers dan lain-lain.

Community. Tahun 2017 mendatangkan banyak pengalaman baru dimana aku diminta terlibat di beberapa komunitas digital & tech. Aku sendiri sebenernya enggak terlalu comfortable dengan public speaking. Tidak terlalu hobi berorganisasi juga karena bukan tipe yang gampang bergaul dengan orang.

Bersyukur aku bisa memberanikan diri untuk ikut berpartisipasi dalam event seperti jadi narasumber seminar kepemimpinan LPDP cabang UGM, menjadi juri di Hack-a-Town Facebook Developer Jogja dan dialog bersama Masyarakat Digital Jogja (MASDJO)

Bojo. Dari 12 bulan, kayaknya aku cuma bareng Mas Noto sekitar 3 bulan saja. Banyak kegiatan di Jogja yang enggak bisa ditinggal tahun ini, tapi kita berdua sudah nrimo memang sekarang ini jalannya seperti ini.

Tahun ini quality time nya berkesan meski pendek-pendek. Awal 2017 aku lulus PADI certification untuk Open Water Dive sehingga bisa nemenin diving Mas Noto. Selain jadi ada kegiatan bareng, aku bisa belajar hal baru, yaitu fotografi bawah air

Yang kurang baik

Personal well-being. Dengan banyaknya kegiatan dan godaan makan di Jogja, kesehatan fisik dan mental pun menurun. Kualitas mood sehari-hari menurun sehingga sering ngomel. Stress pun berujung pada kulit kusam, muka jerawatan dan garis mata yang makin dalam.

Strategic actions. Banyak banget sebenernya yang pengen aku kerjakan dengan Tepas Tandha Yekti maupun untuk diri sendiri. Kayak nulis blog lebih sering, pengen bikin ini pengen bikin itu. Tapi eksekusinya minim, begitu pula ide yang muncul enggak terarah.

Yang Dilanjutkan

Meningkatkan kesehatan mental & fisik. Udah bolak-balik rasanya bikin resolution untuk banyak gerak badan hahaha. Tapi bukan cuma soal fisik, berusaha mengurangi stress juga ini. Siapa tau kalimat “Kecantikan putri keraton” bukan lagi jadi pembohongan publik, tapi jadi kenyataan.

Fokus & prioritas. Tidak semua ide dan keinginan itu bermanfaat untuk rencana masa depan yang lebih besar. Harus bisa memilih mana yang relevan dan bikin prioritas supaya ide-ide itu terlaksana. Dimulai dengan fokus pada tugas-tugas Tepas Tandha Yekti