Di awal tahun 2016, aku sempet bikin New Year’s Resolution yang isinya enam target untuk dicapai selama tahun 2016. Padahal pas nulis itu juga udah mengakui kalau sering enggak tercapai.
Eh akhirnya baru keinget kalau punya resolusi tahun baru, 2 minggu terakhir ini setelah banyak artikel blog berseliweran tentang bikin resolusi untuk tahun 2017 😱
Mari coba diliat gimana resolusi tahun 2016 vs realita 2016, mana yang tercapai 👌🏻, sebagian tercapai 🖐🏻 dan mana yang bablas lewat sambil dadah-dadah 👋🏼
1. Lebih Telaten Menjaga Kesehatan
Verdict: 👋🏼
Tahun 2016 lebih banyak kuabisin di Jogja, yang berarti enggak banyak gerak dan banyak makan yang enggak sehat. Hari-hari di Jogja kebanyakan cuma terdiri dari duduk meeting satu ke meeting lain, kemana-mana pake mobil, makan santen dan gorengan, plus jam 11 malem sama Mbak Condrokirono sering ke drive-through nyari junk food. Walhasil setiap di Jogja pasti berat badan nambah, kurang lebih 1-2 kg/bulan 😢 . Efeknya juga keliatan banget di muka, muka jadi banyak jerawat, kusem dan garis-garis keriput mulai makin dalem.
Tahun ini juga sibuk banget sehingga checkup dokter tahunan seperti dokter mata, gigi, kandungan semua keteteran. Selalu nggampangin nanti-nanti 😞
2. Lanjut Latihan Nari
Verdict: 🖐🏻
Seperti yang pernah aku bahas di resolusi 2016, ketika nari Jawa lagi itu aku merasakan ada ketenangan tersendiri seperti hening dan mendekatkan diri ke Gusti Allah. Disitulah aku kepengen rutin nari lagi
Tapi realita berkata lain.
Sejak Februari 2016, aku di Jogja latihan nari Bedaya untuk persembahan Tingalan Jumenengan nya Bapak. Jadi bisa dibilang resolusi yang ini tercapai sebagian.
Tapi setelah itu, tidak ada rencana pementasan lain, sehingga Jeng Bendara pun ngajakkin latihan nari sendiri di rumah manggil pelatih barengan dengan sodara sepupu yang lain. Eh tapi kok panas yah 😝 akhirnya aku enggak pernah ikut latihan lagi, lebih mementingkan ngejar kerjaan lain yang conveniently dikerjain di ruangan ber-AC
3. Menjelajah Indonesia Timur
Verdict: 👋🏼
Kayaknya enggak ada kesempatan untuk liburan di tahun 2016 ini. Awal tahun sibuk dengan persiapan pentas Bedaya, abis itu ke New York sibuk ngurus pindahan, abis itu pindah ke Samoa, abis itu rempong sama urusan Tepas Tandha Yekti
Abis deh 2016 🙄
4. Lebih Selektif Dalam Mengeluarkan Uang
Verdict: 🖐🏻
Mungkin bisa dibilang lebih selektif sih… duit habis untuk beli tiket bolak balik pulang ke Jogja, jadi meski enggak belanja-belanja enggak jelas, tapi susah juga mau nabung
Mengurangi browsing toko online sih yang masih jadi sumber utama kebocoran tabungan 😭 itu kebiasaan yang masih belom bisa lepas.
5. Sertifikasi Project Manager
Verdict: 👋🏼
Kalo yang ini mah bablas lantjar djaya 🙈 di pertengahan tahun kemarin udah sempat daftar online sebagai persyaratan sebelum ngambil testnya. Tapi pas harus ngisi data diri, plus detail tanggal project-project yang pernah dikerjain…. Males ngisinya karena udah lupa dan banyak 😝
Akhirnya lewat batas waktu 3 bulan, dan sekarang kalo mau ndaftar harus ngulang ngisi data diri. Bablas deh sambil dadah-dadah 👋🏼
6. Fokus Implementasi Program Tepas
Verdict: 👍🏻
Untungnya kalo yang ini banyak yang tercapai, repot kalau masih keteteran juga yang bagian ini
Socmed Kraton di IG, FB dan Twitter udah lebih stabil. Team-nya udah nemu cara kerja yang pas, interaksi dengan para followers juga sudah mulai lebih bagus. Website juga sudah live! Tengkyu tengkyu tengkyu 🙏🏻
Nantikan program-program berikutnya yah!
in response to Dailypost WordPress prompt